Babinsa Ngobrol Bareng Bersama BPP dan Petani Bahas Ketahanan Pangan dan Peningkatan Hasil Produksi Padi

Lensa Garuda- Musi Rawas, Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 406-05/Muara Kelingi Sertu Dodi Saputra dan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) mengadakan pertemuan dengan petani setempat untuk membahas pentingnya ketahanan pangan serta upaya peningkatan hasil produksi pertanian padi di wilayah desa Mekar Jaya Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas. Selasa(15/04/2025).

Babinsa Sertu Dodi Saputra menjelaskan acara yang berlangsung sebuah pondok ini bertujuan untuk memberikan informasi, berbagi pengetahuan, serta mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh petani khususnya petani padi.

Dalam kegiatan ini juga pihak penyuluh pertanian memberikan teknik pertanian terbaru yang dapat meningkatkan produktivitas padi. Sementara itu, Babinsa juga memberikan dukungan moral dan menyampaikan pentingnya kerjasama antara TNI, penyuluh pertanian, dan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Pertanian padi merupakan salah satu sektor penting dalam ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, kolaborasi yang baik antara Babinsa, penyuluh pertanian, dan petani sangat penting untuk mendukung keberhasilan peningkatan hasil produksi pertanian,” ujar Muhammad Ali salah satu petugas BPP.

Badan Penyuluh Pertanian memberikan penjelasan terkait teknologi pertanian terbaru, termasuk penggunaan pestisida ramah lingkungan dan teknik irigasi yang efisien untuk meningkatkan hasil pertanian.

Babinsa Sertu Dodi Saputra juga menekankan pentingnya gotong royong antar petani untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian. “TNI akan selalu siap mendukung program ketahanan pangan dengan memberikan pendampingan kepada petani, membantu memfasilitasi pelatihan, serta mengatasi hambatan yang ada di lapangan,” tuturnya.

Diharapkan, melalui pertemuan ini, petani di wilayah desa Mekar Jaya dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan hasil produksi padi mereka. Selain itu, diharapkan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dengan baik, memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah, serta mengurangi ketergantungan pada impor pangan.(Pendim 0406/LLG).