Lensa Garuda- Musi Rawas Utara. Hingga dengan saat ini kondisi debit air Sungai Rupit masih dalam kondisi tinggi hingga menggenangi pemukiman Desa Batu gajah. Begitu juga untuk kondisi jembatan gantung belum bisa dilalui atau dilewati pasca putus akibat terjangan luapan air sungai yang terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023 sekitar pukul 17.45 WIB.
Menanggapi kejadian ini Dandim 0406/Lubuk Linggau Letkol Inf Kunto Adi Setiawan S.E.,M.Han di Dampingi Danramil 406-03/Muara Rupit Kapten Inf M. Assad dan BNPB, TAGANA Kabupaten Musi Rawas Utara, serta Kades meninjau lokasi banjir di Desa Noman dan Batu Gajah, Kecamatan Muara Rupit.(Minggu 31/12/2023).
Berdasarkan informasi yang didapat, jembatan gantung putus di Desa Batu Gajah diakibatkan oleh debit air Sungai Rupit naik. Dimana pada saat kejadian, air sungai yang deras membawa rumpun bambu hingga menghantam bagian jembatan.
Akibat hantaman rumpun bambu tersebut, jembatan tak dapat menahannya. Sehingga putus terseret derasnya arus sungai. Dari kejadian tidak ada korban jiwa.
Selain memutuskan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Batu Gajah dengan Desa Batu Gajah Baru, luapan sungai juga mengakibatkan 1 unit rumah warga alami rusak ringan dan merendam pemukiman warga.
Dari naiknya debit air sungai, juga sempat membuat sejumlah rumah warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Muratara. Diantaranya di Desa Embacang, Desa Noman Baru dan sekitarnya.
Dandim Letkol Inf Kunto Adi Setiawan SE.,M.Han mengungkapkan mengingat kondisi cuaca yang masih berkemungkinan terjadinya curah hujan yang lebih lebat lagi, Dirinya mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai agar lebih berhati-hati, waspada dan selalu memantau debit air setiap saat.
“Terutama yang berada di aliran Sungai Rupit dan Sungai Rawas agar waspada. Khusus masyarakat di Kelurahan Rupit dan Desa Lawang Agung, serta Rawas Ilir, saat ini air berada di Desa Batu Gajah dan selanjutnya akan sampai ke tempat kita. Jadi tetap waspada”, himbaunya.
Selain meninjau lokasi banjir Dandim 0406/Lubuk Linggau juga memberikan bantuan berupa mie instan kepada warga yang terdampak banjir. Yang mana itu merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat yang di timpa musibah.(Pendim 0406/LLG).
